Salaam
Ahad pagi menyempatkan diri untuk bersilaturahim ke acaranya IPM (Pimpinan Cabang Piyungan bersama Pimpinan Daerah Bantul). Yang seperti ini kalo tidak diluangkan ternyata nggak luang-luang meskipun aslinya luang juga. Terbukti dalam acara yang rutin diadakan sebulan sekali oleh PD IPM Bantul bersama salah satu pimpinan cabangnya ini saya baru menghadirinya sebanyak tiga kali (seingat saya). Kenapa? Mungkin saya malas bersosial. Yakk bisa jadi!
Wilayah Kabupaten Bantul yang sedemikian luasnya boleh dong saya jadikan alasan, waktu saya banyak terbuang di perjalanan, padahal biasanya hari Ahad itu ya harinya mencuci :D
Hmm.. Daripada acara nyuci keteteran, jauh-jauh ke sana membuang banyak BBM, kenapa nggak kajian online aja via sosmed? Pikir saya. Khan enak, sambil nyuci bisa nyambi menyimak kajiannya. Sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui.
Tapi ternyata anggapan saya salah. Lewat Sosmed kayaknya efisien, namun saya tidak mendapatkan apa yang bisa saya dapat ketika saya hadir secara langsung ke tempat acaranya. Misalnya saja dalam acara ini saya berkesempatan bertatap muka dengan teman-teman IPM yang sudah lama tidak saya jumpai. #reuni
Apalagi sama pembicaranya, biasanya ketemu sama adeknya di facebook, eh ini ketemu langsung sama kakaknya di acara ini.
Yap.. di acara Kajian "PELAJAR VS SOSMED" kemarin, mbak Denok Faizah, S.KOM., M.KOM. berbicara lumayan panjang dengan durasi sekitar 65 menit. Lalu ini dia sinopsisnya:
SOSMED itu BAHAYA!!
Kalo dulu waktu saya SMP lagi gencar-gencarnya acara pembekalan, penyuluhan, dan sejenisnya yang mengkampanyekan "SAY NO TO DRUGS!". Kini zaman sudah diupdate, nggak cuma DRUGS (Narkoba) yg berbahaya, SOSMED juga bahaya ternyata. Lhoh kok bisa?
"SOSMED bisa memberi efek ketagihan, halusinasi, anak hilang, hingga tekanan psikis yang berkelanjutan" (katanya)
Sosmed atau Social Media adalah media online yang memfasilitasi seseorang untuk berbagi, hingga memungkinkan terjadinya interaksi (komunikasi) antar manusia. Sosmed dapat berupa : blog (seperti blog ini), forum online (seperti Kaskus), hingga jejaringan sosial (micro blog, seperti twitter, facebook, instagram...), dsb.
Alasan orang menggunakan sosmed bisa berbeda-beda tergantung tujuannya. Ada yang sekedar ikut-ikutan perkembangan zaman, ada juga yang beralasan supaya bisa berkomunikasi secara instan dan murah dengan kerabat, hingga menggunakan sosmed untuk pekerjaan seperti jualan. Secara umum Sosmed digunakan karena mudah, murah, efektif, dan efisien.
Beberapa fungsi hingga manfaat/kelebihan sosmed:
1. Memungkinkan utk berkomunikasi secara cepat dan murah
2. Mengatasi kendala jarak (kamu bisa berkomunikasi dg teman kamu yg di Jepang tanpa meninggalkan rumah)
3. Menambah jaringan/kenalan/teman
4. Sarana promosi/jualan
5. Sarana berbagi
6. Sarana untuk mencari informasi
Beberapa dampak buruknya:
1. Pengen selalu uptodate (takut ketinggalan info)
2. Pengen eksis hingga narsis, karena ego manusia utk SHOW ON (menunjukkan "Ini lho aku" )
3. Mudah tertarik dg iklan/promo
4. Efek kecanduan
5. Efek KEPO
Nah, kenapa KEPO? Kita hubungkan dengan sifat manusia yg ingin SHOW ON
di sosmed, ia menampilkan dirinya di sosmed sehingga sosmed cukup efektif utk
diKEPO #yess
Masih ada lagi dampak buruknya, misal kejadian yang baru-baru ini ramai postingan seorang remaja yang mengeluhkan ibu-ibu hamil ketika di kereta. Karena postingannya terlalu yess dia malah dibully banyak orang di sosmed. Kasian sih, buat pembelajaran bagi kita..
Aku wis ngrasakke..
Dulu pas seru-serunya di FP, bisa jadi gadget saya online hampir 24 jam perharinya #parah
Puncak-puncaknya di tahun 2012, saya sempat berhenti dari kegiatan online apapun, tapi malah kenal sama si robot ijo Android.. Kambuh lagi, tapi nggak parah banget (meski masih tergolong parah). Lha gimana lagi kebiasaan yang sudah mendarah daging susah dihilangkan. Tapi tetep bisa dikurangi kok, bahkan lama-lama bisa hilang. Direhabilitasi.
IT'S ALIVE! The Social Media is monster
Pernah dengar "Discomgoogolation" ? Ah opo kui? , ngerilah #tobat #instaplahwahaimanusia.
Otaknya loading lambat, telat mikir, nggak heran kalo susah mengambil keputusan.
Terus ada juga Nomophobia (Kecanduan HP), wuah :D #instaplahwahaimanusia
Nggak enak pokoknya, hidup gundah, nggak ada sinyal gelisah..
Jangan sampai kamu mengalaminya juga ya :)
Tips On Sosmed:
Ketahui etika bersosmed (Penting, salah satunya biar kamu nggak dibully)
Dunia sepuluh inchi memang menarik, bisa menghadirkan teman-temanmu tanpa harus keluar rumah. Tapi ketahuilah bahwa keluar rumah jauh lebih menarik. Lebih kerasa, dan nyata bukan maya. Mungkin di sosmed kamu bisa berbicara hebat, atau pandai berpidato.. Bisakah kamu melakukannya di hadapan tetanggamu? Bisakah kamu berbicara hebat di depan kelas? Belum tentu. Karena di sosmed sifatnya maya, tidak nyata, tidak terasa.
Saya tidak sok tau atau sok menggurui, tapi saya memang lagi belajar menggurui orang dan menggurui diri sendiri. *cmiiw